Tak ada makanan terbaik bagi bayi selain air susu ibu (ASI), terutama selama enam bulan pertama setelah kelahiran. Selain meningkatkan kekebalan tubuh, ASI juga bisa mencerdaskan otak si kecil. Bahkan, menurut kalangan ilmuwan, efek dahsyat yang terkandung dalam ASI akan mereka rasakan ketika mulai memasuki dunia sekolah atau umur lima sampai 14 tahun. Anak-anak yang mendapat asupan ASI memiliki kemampuan belajar lebih baik, termasuk membaca, menulis, dan memahami matematika, dikutip dari Daily Mail.
Maria Iacovou, salah seorang penulis studi tersebut, mengatakan, “ASI memiliki sejuta manfaat kesehatan untuk ibu dan anak. Salah satunya, bermanfaat untuk otak anak." Penelitian yang dilakukan di Oxford University dan Institut Riset Sosial dan Ekonomi di Universitas Essex mengungkapkan, ketika melakukan pengujian terhadap 10.000 anak, anak yang mengonsumsi ASI, memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan yang hanya mengonsumsi susu formula setelah kelahiran.
Anak-anak yang mengonsumsi ASI, menurut penelitian itu, secara konsisten juga lebih baik dalam mengikuti pelajaran membaca, menulis, dan matematika di sekolah dasar dan menengah. Dr Iacovou, seorang ilmuwan sosial di Institut Riset Sosial dan Ekonomi di Universitas Essex, mengatakan tidak berniat untuk membuat para ibu merasa bersalah. Kampanye tentang ASI, katanya, semata-mata untuk memberikan kesadaran tentang pentingnya memberi ASI kepada bayi.
Dia menekankan memberikan ASI, selain berpengaruh positif pada anak, juga terbukti dapat melindungi ibu dari kanker payudara dan kanker ovarium. Sebab, memberikan ASI akan membantu keseimbangan hormon. Bahkan, kata Dr Iacovou, bisa membantu ibu mengembalikan berat badan seperti sebelum hamil.
Anak-anak yang mengonsumsi ASI, menurut penelitian itu, secara konsisten juga lebih baik dalam mengikuti pelajaran membaca, menulis, dan matematika di sekolah dasar dan menengah. Dr Iacovou, seorang ilmuwan sosial di Institut Riset Sosial dan Ekonomi di Universitas Essex, mengatakan tidak berniat untuk membuat para ibu merasa bersalah. Kampanye tentang ASI, katanya, semata-mata untuk memberikan kesadaran tentang pentingnya memberi ASI kepada bayi.
“Dengan menyusui bisa membantu para ibu membakar 500 kalori per hari"
Dia menekankan memberikan ASI, selain berpengaruh positif pada anak, juga terbukti dapat melindungi ibu dari kanker payudara dan kanker ovarium. Sebab, memberikan ASI akan membantu keseimbangan hormon. Bahkan, kata Dr Iacovou, bisa membantu ibu mengembalikan berat badan seperti sebelum hamil.