Terrnyata sebelum direkrut menjadi seorang pegawai Ditjen Pajak, golongan III , dulunya seorang Gayus berprofesi sebagai penjual buah durian di Pasar Minggu, Jakarta. Pada waktu itu Gayus masih lugu, 'culun', lebay, dan narsis, tetapi Gayus baik hati dan tidak sombong, bahkan rajin menabung pula !!!. Namun begitu mulai Gayus diangkat sebagai soerang Pegawai Ditjen pajak, Gayus makin silau dengan tumpukkan uang yang jumlahnya milyaran. Dia kolusi dan kerjasama dengan para wajib pajak yang ditanganinya. Dalam kurun tiga tahun, lebih dari 100 milyar diperoleh Gayus dari rekayasa pajak. Maklum: GAYUS JUGA MANUSIA yang bisa tergoda nafsu duniawi untuk melakukan korupsi dan manipulasi pajak!!!
Inilah dia foto-foto Gayus sewaktu masih sebagai pedagang buah durian :