Produsen sepeda asal India, Hi Bird Safari Group HBSG melakukan ekspansi bisnis ke segmen sepeda motor. Seperti diberitakan Carblogindia, kemarin (30/3), sebagai langkah awal, HBSG akan membuat skuter Hi Bird yang dibandrol 27.000 rupe sampai 28.900 rupe atau Rp5,3 juta-Rp5,6 juta per unit. Skuter ini mampu menempuh jarak 70 km sekali charge yang tinggal colok ke stop kontak rumahan dan bisa digeber sampai 100 km per jam. Tapi sayang, baterai yang ada di roda belakang perlu waktu 5-6 jam buat isi ulang.
"Skuter elektrik ini sejalan dengan target go-green yang terus dikampanyekan perusahaan yang mendorong penggunaan kendaraan bebas emisi," ujar RD Sharma, Chairman Hi Bird Group of Industries. Hi Bird, yang dikenal sebagai salah satu eksportir sepeda terbesar di India memperluas sayap bisnis ke pasar sepeda motor India lantaran lahan yang menggiurkan. Produk ini memperoleh insentif fiskal berupa potongan harga untuk sepeda motor listrik sampai 4.000 sampai 5.000 real tergantung spesifikasinya. Hi Bird mengklaim mengolaborasikan teknologi Jepang dan citra (ketangguhan) Afrika dalam produknya. Skuter ini juga unggul dalam hal lingkungan karena bebas polusi, baik emisi atau suara. Baterai yang digunakan dipasok dari Korea dan Taiwan yang kemudian dirakit di pabarik Ludhiana, India.
Skuter ini segera dipasarkan di seluruh India melalui 100 titik dealer baru. Serunya, sepeda motor ini murah dari segi ongkos operasional karena tak kena pajak maupun harus beli bensin.
Skuter ini segera dipasarkan di seluruh India melalui 100 titik dealer baru. Serunya, sepeda motor ini murah dari segi ongkos operasional karena tak kena pajak maupun harus beli bensin.
